Mas Tjahjo Keluhkan Uang Ratusan Triliun ini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah belum berjalan maksimal. Paling tidak indikasinya terlihat dari fakta bahwa sampai akhir Agustus ini, penyerapan anggaran masih sangat rendah.
"Anggaran masih tersimpan di bank sebesar Rp 277 triliun. Kalau ini dikucurkan, masyarakat dan Pemda dapat berjalan dengan baik. Ada faktor ketakutan (dari Pemda membelanjakan anggaran, red). Karena itu perlu payung hukum, jangan sampai setelah pensiun 10-20 tahun, dia digugat," ujar Tjahjo, Kamis (27/8).
Mengatasi kondisi yang ada, Kemdagri kata Tjahjo, telah meminta pada penegak hukum agar tidak mempidanakan sebuah kebijakan.
"Tapi kalau ada indikasi suap, korupsi, ya silakan. Tapi jangan kepala daerah takut mengambil kebijakan karena takut proses hukum. Ini menyangkut pertumbuhan ekonomi di daerah," ujarnya.
Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini yakin, kalau seluruh anggaran dapat dipergunakan sebaik-baiknya, maka pemerataan pembangunan dapat semakin dimaksimalkan.
"Rp 2.300 sekian triliun anggaran sampai 2016, belum lagi (anggaran,red) bagi otonomi khusus seperti Papua. Itu menerima anggaran sampai Rp 7 triliun, tapi pemerataan belum tercapai dengan baik," ujar Tjahjo. (gir/jpnn
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah belum berjalan maksimal. Paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusaaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat