Masa Ada Sekolah Muhammadiyah Ikut Bikini Party?

Masa Ada Sekolah Muhammadiyah Ikut Bikini Party?
Masa Ada Sekolah Muhammadiyah Ikut Bikini Party?

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengaku tidak percaya dengan kabar yang menyebut ada sekolah milik Muhammadiyah ikut serta dalam acara pesta bikini bagi pelajar SMA yang baru menyelesaikan ujian nasional. ‎Karena itu, Disdik DKI melakukan proses pemeriksaan.

"Masa ada sekolah Muhammadiyah ‎yang seperti itu, kan berlebihan. Jadi kami tidak boleh langsung percaya begitu saja," kata Arie di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/4).

Arie menjelaskan, Disdik DKI telah ‎melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah siang tadi. Sebab, kabar tentant pesta bikini pelajar SMU itu sudha beredar sejak Rabu (22/4) malam.

”Beritanya kan mulai beredar tadi malam. Sekolah-sekolah yang dipanggil yang disebutkan saja," ucapnya.

‎Pada saat bertemu dengan kepala sekolah, Arie menitipkan pesan agar mereka bisa mengingatkan orang tua. Menurut dia, orang tua paling bertanggung jawab terhadap perilaku anak-anak.

"Dia (orang tua) harus rajin mengontrol perilaku anak-anaknya. Kalau di luar jam belajar tanggung jawab masih dilimpahkan ke sekolah kan tidak benar. Perlu pendampingan orang tua," tandas Arie.

Seperti diketahui, event pool party Splash After Class‎ rencananya diadakan di The Media Hotel & Tower pada 25 April 2015. Namun, The Media Hotel & Towers membatalkan event tersebut. Pembatalan ini dilakukan karena disinyalir yang ikut acara ini anak-anak di bawah umur.

Manager F & B Event & Sponsorship, Ibnu M. Iqbal menyatakan‎, The Media Hotel & Towers hanya menjadi pihak yang menyediakan fasilitas kolam renang. Sementara, untuk detil acara diatur oleh pihak event organizer.

JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengaku tidak percaya dengan kabar yang menyebut ada sekolah milik Muhammadiyah ikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News