Masa Pandemi, Fintech Bisa Jadi Solusi Penyaluran Kredit untuk UMKM

Masa Pandemi, Fintech Bisa Jadi Solusi Penyaluran Kredit untuk UMKM
Ilustrasi Fintech. Foto: Google

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum penting financial technology (fintech) membantu percepatan pemulihan sektor UMKM.

"Jadi, yang bisa dilakukan dalam hal ini ialah masuknya pemain-pemain swasta untuk membantu percepatan pemulihan UMKM, salah satunya melalui keberadaan fintech sehingga ini merupakan momentum yang penting," kata Bhima dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan survei Asian Development Bank pada Juni 2020, terlihat jelas bahwa 90 persen UMKM membutuhkan bantuan keuangan di masa pandemi Covid-19.

"Ini yang perlu didorong, artinya 90 persen UMKM membutuhkan bantuan pinjaman dan pada masa seperti sekarang peran fintech menjadi lebih penting," ujarnya.

Pandemi Covid-19 pada tahun ini membuat banyak negara melakukan lockdown dan pembatasan sehingga gejolak yang dirasakan bukan hanya di sektor keuangan, melainkan juga merata di sektor UMKM.

Ekonom Indef tersebut melihat bagaimana di Jakarta pembatasan sosial berskala besar diberlakukan secara lebih ketat, dan aktivitas sebagian besar aktivitas kerja dan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dilakukan dari rumah membuat para pelaku UMKM kesulitan dalam berjualan.

Dari sisi suplai, ada keluhan lain dari pelaku UMKM di mana ketersediaan bahan baku, terutama dari impor terhambat pada sisi logistik.

"Banyak UMKM yang mengandalkan bahan baku dari luar negeri sehingga berdampak dari sisi suplai. Artinya, baik dari sisi demand maupun supply UMKM betul-betul terdampak," kata Bhima.

Bagi pengamat ekonomi dari Indef bahwa fintech bisa menjadikan momentum pandemi Covid-19 untuk membantu UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News