Masalah Perberasan, Indef dan Bustanul Arifin Dinilai Keliru
Jumat, 20 Oktober 2017 – 09:42 WIB

Pengamat Suropati Syndicate, Alhe Laitte. Foto: Humas Kementan for JPNN.com
“Ini lagi keberahsilan bonusnya, yakni sejak 2016 hingga kini tidak impor cabai segar, bawang merah. Pada Januari-Oktober 2017 ini ada tidak impor jagung pakan ternak dan tidak impor gandum suplemen pakan ternak,” demikian tandasnya.(adv/jpnn)
Anggaran 2016 Kementan Rp 27,6 triliun itu turun 16 persen dibandingkan 2015, dan 2017 sebesar Rp 24,1 triliun itu turun 13 persen dibandingkan 2016.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH