Masif Kembangkan Infrastruktur Gas, Pertamina Perkuat Ketahanan Energi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha menilai, pengembangan infrastruktur gas Pertamina melalui Sub Holding Gas, berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi dan kemandirian energi.
Termasuk di antaranya, ketika didukung pembangunan pusat terpadu, integrated monitoring center (Imoc) yang memantau jaringan gas secara digital.
“Ini memperkuat ketahanan energi dan bahkan kemandirian energi,” kata Satya.
Masifnya pembangunan infrastruktur gas, jelas Satya, sebagai upaya Pertamina dalam memperkuat ketahanan energi.
“Pertama adalah jaminan pasok; Kedua keterjangkauan infrastruktur; Ketiga, kemampuan daya beli dan keempat, pengoperasian yang berkelanjutan atau sustainable,” urainya.
“Dengan demikian, pembangunan infrastruktur gas, berarti Pertamina turut memperkuat ketahanan energi,” imbuhnya.
Satya juga menilai positif pembangunan integrated monitoring center (Imoc) oleh Pertamina.
Menurutnya, pembangunan tersebut juga mendukung upaya Pertamina untuk menciptakan ketahanan energi. Sebab, pusat pengawasan itu akan semakin memastikan tidak ada kebocoran pipa gas hingga sampai kepada pelanggan sesuai yang dipesan.
Pengembangan infrastruktur gas Pertamina melalui Sub Holding Gas, berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi dan kemandirian energi.
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik