Masih Ada Dosen PTS Belum S2
Selasa, 31 Januari 2012 – 08:58 WIB
Dengan mekanisme mengikuti beban satuan kredit semesternya (SKS) yang cukup. "Setiap dosen itukan minimal 12 SKS. Misalnya dia dikampus A hanya dapat 4 SKS untuk semester ini, maka bisa diambil 8 SKS nya di kampus lain untuk mengatasi kekurangan tenaga dosennya,"terangnya.
Baca Juga:
Nawawiy juga mengaku, belum mengetahui secara persis PTS mana saja yang masih banyak memanfaatkan tenaga dosen S1. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih dalam proses identifikasi laporan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED).
Sementara itu, Rektor UISU Zulkarnain Lubis menyatakan, persoalan kekurangan tenaga dosen S2 merupakan persoalan klasik yang ada di PTS. Hingga kini menurutnya, masih ada PTS yang dosennya banyak berstandar S1. "Tidak hanya di Sumatera saja, tetapi di daerah lain juga sama kondisinya. Ini terjadi hampir di seluruh Indonesia," sebutnya.
Menurutnya, alasan paling besar kurangnya tenaga S2 adalah ketersedian dana. "Karena memang tidak semua dosen mampu membiayai pendidikannya. Selain itu, beasiswa daripemerintah juga belum sepenuhnya mampu menjangkau dosen di PTS," ucapnya.
MEDAN -Meskipun Undang-Undang No 14 tahun 2005 menyebutkan bahwa dosen di perguruan tinggi swasta (PTS) minimal berijazah S2, namun untuk wilayah
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar