Masih Banyak Warga Australia Simpan Uang dalam Bentuk Tunai, Adakah Manfaatnya?

Bagi kebanyakan komunitas migran di Australia, uang tunai rupanya masih menjadi raja.
Tahera Nassrat, seorang agen pajak di pinggiran Kota Sydney, mengatakan jika setengah dari kliennya lebih memilih menyimpan uang tunai di rumah daripada di bank.
"Banyak orang tidak tahu bagaimana menggunakan sistem online atau sistem perbankan. Mereka ingin memiliki rasa kendali atas uang mereka," ujarnya kepada ABC News.
"Mereka menganggap jika menyimpannya di bank, mereka tak memiliki kuasa atas sistem bank, tidak bisa mengendalikan uang atau kehidupan mereka sendiri," jelasnya.
Tahera menyebut sejumlah kliennya dari kalangan Muslim tidak ingin menyimpan uang di rekening penghasil bunga karena menganggap bunga bank dilarang menurut ajaran agamanya.
Sementara klien lainnya benar-benar tidak percaya terhadap sistem perbankan yang ada.
"Mereka ke bank untuk menarik uang tunai dari tabungannya, diminta mengisi formulir dan ditanyai mengapa ingin menarik uang?
"Mereka jadi frustrasi dan mengatakan 'ini uang kita jadi kenapa dipertanyakan?'," katanya.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 2 miliar lembar uang kertas, senilai lebih dari $100 miliar, yang disimpan oleh warga Australia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka