Masih Bekerja di Tengah Wabah Virus Corona, WNI di Australia Dicurigai Tetangga

Masih Bekerja di Tengah Wabah Virus Corona, WNI di Australia Dicurigai Tetangga
Ilustrasi wabah virus corona. Foto: diambil dari pixabay

Warga Australia tidak terlalu percaya dengan sesamanya dalam mematuhi anjuran diam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Seperti seorang warga Indonesia di Melbourne yang merasa dicurigai setiap pergi bekerja.

Australia merupakan salah satu negara yang sejauh ini dianggap berhasil membatasi penyebaran virus corona, dengan 70 persen warga percaya dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah.

Sebuah lembaga riset sosial, 'Insightfully' melakukan survei kepada 1.060 warga Australia soal apa yang terjadi selama sebulan terakhir terkait pandemi virus corona.

Tabel berikut menunjukkan tingkat kepuasan warga Australia terhadap pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, tempat mereka bekerja, sektor bisnis, serta sesama warga dalam menanggapi virus corona.

External Link: Australians more satisfied with Government's coronavirus response than with people in the community

 

Kesimpulan yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut:

  • 75 persen warga Australia puas dengan apa yang dilakukan negara bagian masing-masing untuk menanggulangi penyebaran virus corona
  • Kepuasan terhadap pemerintah Federal juga tidak berbeda jauh, yaitu 74 persen
  • 74 persen merasa puas terhadap perusahaan mereka, dengan imbauan bekerja di rumah, setelah adanya aturan tidak boleh berkumpul lebih dari dua orang

"Data menunjukan tingginya dukungan terhadap kebijakan ketat yang dilakukan pemerintah Federal guna melandaikan kurva untuk mengurangi dampak COVID-19," kata Direktur Eksekutif Leanne White.

Kalau kepuasan dan rasa percaya terhadap pemerintah tinggi, kepuasaan terhadap sesama warga tidaklah sama.

Warga Australia tidak terlalu percaya dengan sesamanya dalam mematuhi anjuran diam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News