Masih Berani Sebar Hate Speech? Siap Terpantau Tim Cyber
jpnn.com, MADIUN - Masyarakat diminta bijak dalam penggunaan media sosial di perhelatan pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun 2018.
Pasalnya, pihak kepolisian baik dari Polres Madiun jajaran maupun Polda Jawa Timur telah menurunkan tim cyber yang dimilikinya.
Hal ini disampaikan Kepala Satreskrim Polres Madiun, AKP Ngadiman, di sela-sela acara deklarasi tolak dan lawan politik uang serta politisasi SARA.
Kepada seluruh paslon dan tim pemenangannya yang hadir, AKP Ngadiman memberikan warning, ancaman bahaya yang bisa timbul akibat penggunaan kampanye melalui media sosial.
"Tim cyber ini sudah bekerja sejak ditetapkannya ketiga paslon sebagai cabup dan cawabup oleh KPUD beberapa waktu yang lalu. Mereka difokuskan pada pengawasan terhadap media sosial apapun, baik Facebook, Instagram maupun YouTube," kata AKP Ngadiman, Kepala Satreskrim Polres Madiun.
Tidak hanya itu saja, Polres Madiun diam-diam juga tengah menyiapkan personel satgas anti-money politic.
Fokusnya, melakukan pengawasan kegiatan yang dikategorikan memengaruhi pemilih dengan menggunakan uang ataupun barang.(end/jpnn)
Polda Jatim sudah menurunkan tim cyber untuk memantau medsos sejak pelaksanaan proses pilkada.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Terima Ancaman Pascadebat, Anies: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
- Ini Langkah Polisi Selidiki 2 Laporan terhadap Roy Suryo
- Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Ujaran Kebencian kepada Gibran bin Jokowi
- Aiman Witjaksono Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya 1 Desember
- Kasus Rocky Gerung, Polisi Sudah Periksa 17 Saksi, Bukti Pidana Sudah Dikantongi