Masih Berpotensi Naik

Masih Berpotensi Naik
Masih Berpotensi Naik

Pernyataan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang akan mengambil kebijakan lebih untuk mendukung pertumbuhan tidak mampu mengimbangi sentiment negatif dari apresiasi Yen, turunnya PPI, dan naiknya inflasi di Negeri Panda itu.

Di sisi lain, kebuntuan program pinjaman bagi Ukraina dalam pertemuan G20 dan kinerja beberapa emiten yang di bawah estimasi turut membawa sentimen negatif.

Terkait dengan nilai tukar rupiah, sampai akhir pekan lalu trennya masih negatif. Laju rupiah di bawah level support Rp 11.378 per dolar AS (USD).  Awal pekan ini IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 4.720 - 4.800 dan resistance 4.835 - 4.844.

"Meski laju IHSG sebelumnya sempat berada di kisaran target support (4.734 - 4.750) namun mampu bangkit dan berakhir di resistance (4.790 - 4.833) sehingga dapat membuka kembali peluang kenaikan lanjutan jika didukung oleh sentimen-sentimen yang ada terutama dari regional," katanya.

Selain itu, telah lunasnya utang gap 4.769 - 4.793 diharapkan memberi kesempatan IHSG untuk melanjutkan kenaikan. (gen/sof)

BBCA        BCA                    11.100        11.050         11.250
 
KAEF        Kimia Farma           860             850             890
TLKM       Telkom                 2 .315          2.300         2.350
INDF        Indo food             7.200           7.150         7.350


JAKARTA - Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mendapat ujian dari negatifnya sentimen global. Namun potensi penguatan masih cukup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News