Masih Berpotensi Naik

Masih Berpotensi Naik
Masih Berpotensi Naik

jpnn.com - JAKARTA - Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mendapat ujian dari negatifnya sentimen global. Namun potensi penguatan masih cukup tinggi setelah akhir pekan kemarin ditutup naik 50,847 poin (1,067 persen) ke level 4.816,576.

Negatifnya sentimen global tercermin dari penurunan bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu. Indeks S&P melemah 17,39 poin (0,95 persen) ke level 1.815,69. Indeks Dow Jones jeblok 143,47 poin (0,89 persen) ke posisi 16.026,75. Sedangkan Indeks NASDAQ terkoreksi 54,37 poin (1,34 persen) ke level 3.999,73

Mayoritas bursa saham di Eropa juga terkoreksi cukup dalam. Indeks FTSE melorot 80,27 poin (1,21 persen) ke level 6.561,70. Indeks DAX tergerus 139,25 poin (1,47 persen) ke posisi 9.315,29. Indeks CAC 40 melemah 47,63 poin (1,08 persen) ke level 4.365,86

Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, awan merah mendatangi bursa saham AS setelah sehari sebelumnya menguat sebagai respons atas risalah The Fed yang tidak menunjukkan dukungan untuk kenaikan suku bunga utama lebih awal.

"Turunnya pasar obligasi dan rilis kinerja JP Morgan kuartal pertama 2014 yang sedikit menurun ditanggapi negatif," kata Reza.

Kenaikan data producer price index (PPI) dan Michigan consumer sentiment, menurut dia, tidak mampu mengimbangi aksi jual. Sejalan dengan itu mayoritas bursa unggulan di Asia akhir pekan lalu juga terjerat di zona merah.

Bursa saham Asia di akhir pekan kompak melemah seiring aksi jual yang terjadi pada saham-saham teknologi.

"Pelemahan juga dipicu beberapa sentimen negatif dari para emiten terkait kinerjanya. Antara lain, Softbank Corp., Toyota Motor Corp., dan Nissan Motor Co., " katanya.

JAKARTA - Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mendapat ujian dari negatifnya sentimen global. Namun potensi penguatan masih cukup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News