Masinton: KPK ke Depan Harus Sehat, Pansel Sudah Bekerja dengan Baik

Masinton: KPK ke Depan Harus Sehat, Pansel Sudah Bekerja dengan Baik
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), sesuai jadwalnya akan menyerahkan sepuluh nama ke Presiden RI dari 20 nama yang telah lolos seleksi. Ke sepuluh nama yang akan diajukan Pansel KPK bersifat rahasia. Mereka telah melalui berbagai macam tes, mulai dari menjalani berbagai ujian ataupun tes seleksi yang dilakukan Pansel KPK.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menuturkan Pansel KPK sudah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Berbagai macam kritik yang datang ke Pansel KPK, Masinton berharap tidak memengaruhi tolak ukur Pansel dalam merekomendasikan 10 nama ke Presiden RI.

“Semua masyarakatkan sangat ingin KPK terus berjalan dan menjadi lebih baik lagi. Kritik itu biasa, anggap saja suplemen agar Pansel lebih teliti bekerja, jalan terus saja sesuai dengan aturan yang ada,” tegas Masinton.

Ia juga berharap, nantinya Pimpinan KPK yang terpilih dapat melaksanakan tugas-tugas dan juga amanah dari masyarakat untuk benar-benar memberantas korupsi. Melakukan pencegahan sebaik mungkin dan juga bisa menyehatkan KPK,” papar Masinton Pasaribu.

Seperti diketahui, dari 20 nama yang lolos seleksi dari berbagai ujian yang dilaksanakan, terdiri dari berbagai unsur. Baik itu unsur Kejaksaan, Kepolisian, Lawyer dan juga akademisi serta PNS.

Dari unsur kepolisian nama Kabareskrim Irjen Pol Antam Novambar menjadi buah bibir, setelah ia menjawab semua yang ditanyakan Pansel KPK. Termasuk juga berbagai tuduhan yang menyudutkan dirinya terkait isu pengancaman terhadap salah satu direktur KPK.

Antam Novambar secara tegas menjawab hal itu, bahwa semuanya adalah menjadi kewenangan dari pansel. Pihak manapun tidak boleh untuk mengintervensi.

Semua masyarakatkan sangat ingin KPK terus berjalan dan menjadi lebih baik lagi. Kritik itu biasa, anggap saja suplemen agar Pansel lebih teliti bekerja, jalan terus saja sesuai dengan aturan yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News