Masjid di Depok-nya Dallas

Masjid di Depok-nya Dallas
Dahlan Iskan ikut menyiapkan menu buka puasa di sebuah masjid di DeSoto, Dallas, Amerika Serikat. Foto: Disway

jpnn.com - Saya sengaja tidak bermalam di Dallas. Sudah sering. Cari tempat parkirnya sulit. Juga mahal.

Di kota sebesar St Louis saja ampun-ampun: satu malam Rp 600.000. Apalagi kota sebesar Dallas.

Saya pernah parkir di Washington DC: Rp 1 juta satu malam. Jangan tanya San Fransisco. Apalagi New York.

Hari itu saya pilih bermalam di kota DeSoto. Kira-kira Depok-nya Dallas gitu. Atau Sidoarjo-nya Surabaya.

Parkirnya mudah. Tidak bayar pula. Kalau ada perlu ke Dallas tinggal naik mobil. Hanya 20 menit. Tidak ada macetnya.

Pilihan bermalam di DeSoto ini juga karena ini: ada masjid di dekatnya. Ini kan sudah pukul 6 sore. Dua jam setengah lagi buka puasa.

Saya belum tahu masjid seperti apa lagi di DeSoto ini. Yang penting dekat: hanya 15 menit. Menurut Google.

Masalahnya: masjid itu di arah barat. Pada jam segitu matahari seperti melotot dari depan mata. Silaunya ampun-ampun. Sudah pakai kacamata hitam pun masih tidak ketulungan.

Masjid DeSoto ini dulunya perkantoran. Dibeli tahun 1997. Dijadikan masjid. Inilah masjid dengan lapangan parkir terluas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News