Masjid Turki di Jerman Jadi Target Pembakaran, 2 Kali Diserang dalam Sebulan

Masjid Turki di Jerman Jadi Target Pembakaran, 2 Kali Diserang dalam Sebulan
Foto ilustrasi berita - Tampak depan Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam NBS yang terletak Flughafenstr. 43 Berlin, Jerman, sebagaimana dikunjungi Sabtu (14/10/2017). Foto: ANTARA/Juwita Trisna Rahayu

jpnn.com, BERLIN - Polis Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran sebuah mesjid di kota Dresden di Jerman bagian timur yang terjadi Selasa malam lalu.

Seorang pria berusia 34 tahun yang menumpahkan cairan mudah terbakar di dalam Mesjid Fatih dan mencoba membakar mesjid itu, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Namun, polisi berhasil menangkap pria itu di rumahnya.

Menurut polisi, tak ada yang terluka dalam peristiwa ini tetapi kebakaran kecil itu menyebabkan kerusakan.

Ramazan Yildirim, ketua yayasan mesjid tersebut, mengatakan identitas si penyerang sudah diketahui polisi, dan merupakan percobaan pembakaran mesjid yang keduanya dalam sebulan ini.

Kelompok DITIB yang menghimpun warga Muslim Jerman keturunan Turki meminta pihak berwenang Jerman mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi komunitas Muslim.

"Kami sangat sedih dan prihatin oleh terjadinya serangan seperti itu yang menyasar mesjid kami. Kami harap pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan dan berharap serangan seperti itu tak terulang," kata Emre Simsek, seorang penasihat anggota dewan DITIB.

Jerman diamuk rasisme dan Islamofobia yang kian besar dalam beberapa tahun terakhir. 

Kelompok DITIB yang menghimpun warga Muslim Jerman keturunan Turki meminta pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan terkait serangan terhadap masjid

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News