Massa Aksi 212 Singgung Jabatan Ahok

jpnn.com, JAKARTA - Massa aksi 212 yang berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).
Dalam orasinya, seorang orator menyinggung soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Menuru salah satu orator, tak sepantasnya Ahok yang pernah dipenjara itu mendapat posisi di Pertamina.
“Pertamina itu milik rakyat, kami takut nanti akan dikorupsi. Jadi, kami minta dalam waktu satu bulan Ahok untuk meninggalkan jabatan komisaris utama,” ujar salah satu orator di atas mobil komando.
Dia mengaku tak rela, apabila Pertamina yang merupakan perusahaan milik negara dipimpin oleh Ahok.
“Kami khawatir, korupsi akan terjadi di sana dan rakyat kembali merugi,” tegas orator.
Diketahui, Ahok sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta pernah didemo besar-besaran oleh PA 212 karena kasus penistaan agama.
Massa aksi 212 yang merupakan gabungan FPI, PA 212, GNPF Ulama menyinggung soal jabatan Ahok di Pertamina.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional