Massa Geruduk Gedung Bappenas, Kenaikan Harta Pak Menteri Disorot
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Mereka menuntut adanya penegakan hukum dengan memproses Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa yang mengalami kenaikan kekayaan selama menjadi penyelenggara negara.
Massa pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa ketua umum PPP itu.
“Kami hadir di sini berangkat dari kajian dan literasi. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kami melihat kenaikan harta kekayaan Suharso mengalami kejanggalan,” kata Koordinator Aksi Ajrin di depan Gedung Bappenas.
Ajrin menyampaikan demi kepastian hukum, KPK harus memproses Suharso terkait kenaikan harta tersebut.
Dia juga mendukung lembaga antirasuah agar secepatnya membuat tim investigasi.
“Kami akan terus mendukung dan mengawal KPK agar segera membuat tim investigasi terkait kasus Suharso. Aksi di KPK pun sudah menjadi komitmen kami,” tutupnya.
Ajrin melanjutkan dari hasil kajiannya Suharso juga diduga melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan gratifikasi.
Massa aksi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Menteri Suharso Monoarfa.
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI