Massa Rebut Sitaan Bea Cukai, Menkeu Lapor SBY
Kamis, 17 Februari 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Insiden penyerangan terhadap patroli Bea Cukai Batam yang diikuti dengan perebutan paksa kapal sitaan oleh massa yang digerakkan pihak tertentu, Sabtu (12/2) dini hari lalu, ternyata membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo meradang. Menkeu pun melaporkan kasus itu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menkopolhukam. "Kejadian ini betul-betul tidak bisa diterima dan harus ditindaklanjuti. Saya akan minta kerjasama semua pihak termasuk aparat penegak hukum lainnya mengatasi hal ini. Saya sudah keluarkan instruksi, mengirimkan tim khusus ke sana guna memperkuat organisasi. Saya juga tidak akan berhenti untuk meminta proses penegakan hukum dijalankan," tegas Agus.
"Saya sudah lapor kejadian ini pada atasan dan juga pada Menko Polhukam. Agar dilakukan upaya tindaklanjut yang terbaik soal kapal DJBC yang diserang massa. Apalagi di dalam kapal ada barang-barang seludupan dan itu bisa diambil perusuh. Ini sudah kejadian ketiga kalinya," tegas Agus pada wartawan di Jakarta, Rabu (16/2).
Menkeu menganggap insiden tersebut tidak bisa dibiarkan. Karenanya, sebuah tim khusus sudah dikirim untuk melakukan penyelidikan di lapangan.
Baca Juga:
JAKARTA - Insiden penyerangan terhadap patroli Bea Cukai Batam yang diikuti dengan perebutan paksa kapal sitaan oleh massa yang digerakkan pihak
BERITA TERKAIT
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI