Massa Tak Butuh Bantuan Kimi

Nah, jika sikap acuh yang disampaikan Massa itu benar-benar terjadi, hal itu tentu saja kurang baik bagi Tim Kuda Jingkrak untuk membendung Hamilton. Apalagi, keunggulan poin Hamilton bisa saja makin lebar jika McLaren memenangkan banding atas penalti yang diberikan kepada Hamilton di GP Belgia lalu.

Ferrari sendiri kini telah memosisikan Massa sebagai pembalap utamanya. Defisit 20 poin Kimi dari Hamilton sangat sulit untuk dikejar dalam empat seri tersisa. Apalagi, Kimi yang sebelumnya dikenal memiliki bakat luar biasa, dalam dua balapan terakhir di Belgia dan Italia, selalu kalah dalam two horses race melawan Hamilton. Ferrari tidak memiliki pilihan lain selain mencurahkan segala kemampuan untuk mendukung Massa mengejar Hamilton. ”Saya selalu tegaskan bahwa tujuan utama kami adalah tim. pembalap sudah tahu itu,” kata bos Ferrari Stefano Domenicali kepada Autosport.

Domenicali memang tidak akan melarang Kimi membalap dengan agresif. Namun, dia berharap agar hal itu tidak lantas membuat Kimi memakan poin yang seharusnya bisa didapatkan Massa. ”Bagaimana pun Massa lebih dekat dengan Lewis yang sedang memimpin klasemen,” tandasnya.

Selain penentuan fokus itu, Ferrari saat ini sedang berjuang mencari solusi masalah ban yang mereka hadapi. Dalam beberapa lomba terakhir, termasuk di Sirkuit Monza pekan lalu, Ferrari mengalami masalah ban ketika kondisi lintasan dingin atau basah. Itu membuat Massa dan Kimi tidak bisa merebut masih maksimal di kualifikasi maupun lomba.