Masuk Gelombang Ketiga Bantuan Subsidi Upah, Satgas PEN Salurkan Rp3,6 Triliun
BSU, merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergelora di tengah pandemi.
Dengan penyerapan yang sangat cepat tersebut, pemerintah optimistis akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari kuartal sebelumnya.
"Tujuan dari program ini, membuat para pekerja dengan kriteria di atas yang terdampak Covid-19 mampu bertahan dari efek negatif secara ekonomi. Kami yakin dengan bantuan yang disalurkan pemerintah bisa membuat pertumbuhan ekonomi," serunya.
Sementara, Direktur Utama Badan Penyelenggara (BP) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11,8 juta data penerima manfaat yang telah diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk disalurkan bantuan program BSU.
"Dalam tiga minggu kami sudah mengumpulkan sebanyak 14 juta, namun yang telah kami validasi terdapat 11,8 juta," kata Agus.
Menurut dia, data yang telah diserahkan telah melalui validasi yang dilakukan oleh BP Jamsostek dalam tiga minggu terakhir sesuai dengan data yang dimiliki oleh para peserta.
Tujuannya, bisa mendukung program BSU yang diberikan kepada pekerja yang terdampak corona.
"Semua validasi dan memberikan data penerima bantuan subsidi upah yang diberikan pelaksana pembayarannya," tandasnya.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk bantuan subsidi upah mencapai Rp7 triliun hingga akhir September ini.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Bersama Pemkab Malang dan Enrekang Bahas Pemanfaatan DBHCHT untuk 2024
- Sebut Bansos Tembus Rekor Terbesar, Jubir Timnas AMIN: Karena Krisis atau Pemilu?
- PAN Desak Pemerintah Tingkatkan Program Bansos dan Jaring Pengaman Sosial
- Bripda Sultan Dipanah saat Mengamankan Pencairan Dana Desa dan BLT
- Terima BLT DBHCHT, Pelinting SKT Makin Bersemangat dan Produktif
- BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Dibagikan ke 5.030 Pekerja IHT