Masuk Monas Macet, Pengunjung dan Pedagang Saling Menyalahkan

Masuk Monas Macet, Pengunjung dan Pedagang Saling Menyalahkan
Masuk Monas Macet, Pengunjung dan Pedagang Saling Menyalahkan

jpnn.com - JAKARTA - Tugu Monumen Nasional (Monas) menjadi tempat paling murah meriah untuk dikunjungi saat akhir pekan ataupun di hari libur. Sebab, siapa saja dapat masuk ke Monas tanpa dipunggut biaya.

Seperti hari ini, bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-487 dan di hari libur, para pengunjung yang datang ke Monas lebih banyak dibanding hari biasanya. Akibatnya, pengunjung harus rela mengantre masuk ke Monas.

Kondisi itu diperburuk dengan para pedagang asongan. Cuaca terik dan antrean yang semakin memanjang membuat para pengunjung kesal saat melihat para pedagang menghalangi kelancaran pengunjung yang ingin masuk ke Monas.

Di pintu masuk IRT, ada beberapa pedagang yang menggelar dagangannya di tengah-tengah pintu sisi kanan dan kiri, tempat masuk dan keluarnya pengunjung. Hal ini yang menyulut emosi para pengunjung.

"Duh ini lagi pada jualan di tengah jalan, gimana enggak ngantre panjang masuknya. Kalau jualan jangan di tengah-tengah," keluh salah satu pengunjung yang tengah mengantre masuk ke Monas, Jakarta, Minggu (22/6).

Pengunjung lainnya yang mendengar keluhan itu juga menimpali dan berpikiran sama. "Tahu nih, malah pada jualan di tengah-tengah gini, udah tahu macet panjang," timpalnya.

Mendengar banyaknya keluhan pengunjung tersebut, beberapa pedagang tak mau disalahkan. Mereka mengaku tak punya pilihan lain untuk mencari lapak berjualan di dalam Monas. Padahal, kenyataannya banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di dalam Monas.

"Gimana mau jualan di dalem, kalau di dalem kita enggak boleh dagang, ya udah di sini aja," sahut salah satu pedagang.

JAKARTA - Tugu Monumen Nasional (Monas) menjadi tempat paling murah meriah untuk dikunjungi saat akhir pekan ataupun di hari libur. Sebab, siapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News