Masuk Musim Kemarau, Segera Normalisasi Sungai

Masuk Musim Kemarau, Segera Normalisasi Sungai
Wali Kota Tri Rismaharini menyaksikan parade fashion show busana daur ulang yang digelar Mapala se-Surabaya dalam peringatan Hari Air Sedunia, Rabu (22/3). Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pendangkalan saluran air di sejumlah titik, terutama di kawasan langganan banjir menjadi sorotan anggota DPRD Surabaya, Jawa Timur.

Dewan mendesak Pemkot Surabaya menormalisasi saluran, di antaranya dengan cara melakukan pengerukan.

Karena saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga pekerjaan pengerukan dinilai lebih mudah dilakukan.

Saluran air yang kondisinya dinilai kelewat parah adalah Sungai Kalianak. Sebab, di saluran ini tidak hanya terjadi pendangkalan dan penuh sampah, tapi juga banyak berdiri bangunan liar (bangli).

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengatakan, Sungai Kalianak sangat dangkal dan sisi saluran dijadikan tempat tinggal warga.

Akibatnya, badan sungai menjadi semakin sempit dan hal itu akan mengurangi daya tampung sungai saat terjadi hujan.

Oleh karena itu, politisi PPP ini minta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya segera melakukan normalisasi Kalianak agar aliran airnya kembali menjadi lancar.

Normalisasi di sungai ini, sebutnya, harus dilakukan dengan cara membongkar bangli yang berdiri di badan sungai serta mengeruk sedimentasi.

Pendangkalan saluran air di sejumlah titik, terutama di kawasan langganan banjir menjadi sorotan anggota DPRD Surabaya, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News