Masukan & Harapan Muhammadiyah ke Jokowi Andai Terpilih Lagi

Masukan & Harapan Muhammadiyah ke Jokowi Andai Terpilih Lagi
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pertemuan di Istana Negara, Senin (6/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Selain itu, pemerintah juga telah mengambil alih Blok Rokan di Riau yang selama 94 tahun dikuasai asing untuk diserahkan ke PT Pertamina (Persero). "Ke depan harus dalam mindset besar bahwa Indonesia yang besar dan kaya rasa punya prinsip kedaulatan," tegasnya.

Poin usulan kelima Muhammadiyah adalah fokus pada sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan iptek. Karena itu, Muhammadiyah mendorong revitalisasi pendidikan dan kebudayaan.

"Pasca-kesuksesan dalam infrastruktur, saya yakin ke depan kalau Indonesia kick off untuk SDM, insyaallah akan menjadi negara yang berdaya saing tinggi," jelasnya.

Poin terakhir masukan Haedar adalah soal peran Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam percaturan internasional. Muhammadiyah mendorong pemerintah bisa memainkan peran strategis Indonesia untuk mengantisipasi gejolak di Timur Tengah agar tak berdampak hingga tanah air.

"Kita tahu Timur Tengah terus bergejolak dan dampaknya bisa ke Indonesia. Indonesia lebih baik proaktif untuk selesaikan problem Timur Tengah dan menciptakan politik bebas aktif, tapi betul-betul jadi leading di dunia Islam," pungaks Haedar.(fat/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Jokowi: Siapa yang Ngomong!

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan enam masukan kepada Presiden Joko Widodo dan berharap masukan itu bisa diakomodasi dalam Nawacita Jilid II


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News