Maswadi : Yang Kalah Harus Legowo

Maswadi : Yang Kalah Harus Legowo
Maswadi : Yang Kalah Harus Legowo
Sementara terhadap pasangan calon yang menang, yakni RZ-MM, baik Maswadi maupun Alfitra menyebut bahwa di pundak RZ-MM kini terdapat beban berat, yakni memenuhi segala janji yang telah diucapkan saat melakukan kampanye, atau tegasnya bagaimana mensejahterakan masyarakat Riau. Apalagi khusus bagi RZ, dirinya sudah tidak punya kepentingan politik lagi, karena pada Pilkada 2013 sudah tidak bisa mencalonkan diri sebagai Gubri.

“Bagi RZ terutama, kemenangan ini menjadi beban dan tanggung jawab yang sangat berat. Sebab, RZ sudah masuk ke periode kedua sebagai Gubernur Riau dan tentu tidak bisa mencalonkan diri lagi untuk Pilkada selanjutnya, sehingga RZ sudah tidak punya kepentingan politik bagi dirinya pribadi seperti pada periode pertama,” ulas Maswadi.

Pada periode kedua ini, ucap Maswadi, RZ dituntut untuk benar-benar berbuat demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau. RZ memang sudah tidak berkepentingan “menebar pesona” kepada masyarakat seperti pada periode pertama agar terpilih lagi pada periode kedua. “Di sinilah tantangan berat bagi RZ. Bila dia punya harga diri dan mampu menjaga integritas dirinya, maka dia akan bersungguh-sungguh membangun Riau,” ucapnya.

Namun, lagi-lagi Maswadi mengingatkan, banyak di antara pemimpin yang tidak bisa menahan godaan sehingga berbuat semaunya tanpa memikirkan kepentingan rakyat banyak. “Jadi RZ memang sudah tidak punya kepentingan politik secara pribadi. Tapi kalau dia berhasil memakmurkan Riau, maka dia akan tercatat sebagai seorang gubernur yang memang bersungguh-sungguh berbuat untuk masyarakat yang dipimpinnya. Tapi kalau sebaliknya, dia akan dikenang sebagai gubernur yang ternyata hanya baik kepada rakyat saat ada kepentingan. Begitu kepentingannya terpenuhi, dia lalu meninggalkan rakyatnya,” kata Maswadi panjang-lebar.

Hal senada disampaikan Alfitra Salamm. Ahli Peneliti Utama (APU) dari LIPI ini menyebut bahwa besarnya suara yang diperoleh RZ-MM menggambarkan besarnya harapan masyarakat Riau kepada kedua anak jati Melayu Riau itu. “Di tengah kecaman yang begitu besar terhadap RZ, ternyata masyarakat masih memberikan suara yang sangat signifikan. RZ harus melihat bahwa begitu besar harapan masyarakat Riau kepada dirinya,” sebut Alfitra.

JAKARTA – Para tokoh Riau Prof. Dr. Maswadi Rauf dan Dr. Alfitra Salamm mengajak lapisan masyarakat Riau untuk menerima hasil Pilkada yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News