Kader PPP Desak Pleno

Kader PPP Desak Pleno
Kader PPP Desak Pleno
JAKARTA - Sejumlah Pengurus Harian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar segera dilakukan rapat pleno partai guna menyikapi isu pemecatan Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz. Pleno itu sekaligus menyelesaikan pertentangan diantara kader-kader yang mencuat dalam penyusunan daftar caleg.

"Kami akan segera mengadakan rapat pengurus harian," kata Ketua DPP PPP Maiyasyak Johan saat jumpa pers di press room DPR Jakarta, (18/9).Mayasyak yang juga wakil Ketua Komisi III itu mengakui adanya persoalan internal di tubuh PPP terkait dengan penyusunan daftar caleg yang diajukan DPP PPP ke KPU.

Menurut dia, salah satu penyebab kekisruhan itu adalah Sekjen PPP Irgan tidak menandatangani berkas caleg untuk tujuh daerah pemilihan (dapil), diantaranya Jatim 11, Jabar 11 dan Jateng 2. "Jadi intinya adalah tidak ada kesesuaian," ujarnya seraya menegaskan bahwa persoalan internal itu tidak akan terus bergulir menjadi muktamar luar biasa (MLB) karena hal itu porsinya DPW dan DPC.

Hal yang sama juga dikemukakan fungsionaris PPP lainnya, Arief Mudatsir Mandan dan Imam Suharjo. Arief mengatakan bahwa pihaknya perlu meluruskan isu yang sempat berkembang dimedia bahwa telah terjadi pemecatan terhadap Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz. "Persoalan ini tidak hanya menimpa PPP tapi juga sejumlah partai lain. Ini kekisruhan 5 tahunan. Tapi kami tetap lakukan kompromi politik meskipun itu sulit karena menyangkut kepentingan individu atau faksi," katanya.

JAKARTA - Sejumlah Pengurus Harian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar segera dilakukan rapat pleno partai guna menyikapi isu pemecatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News