Masyarakat di Daerah Ini Hidup Tanpa Listrik Selama 20 Tahun

Masyarakat di Daerah Ini Hidup Tanpa Listrik Selama 20 Tahun
Ilustrasi listrik padam. Foto: Dok. JPNN.com

“Kalau bisa sih dibantu untuk ada tiang listrik di kampung ini, dan listriknya bisa berjalan normal,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Surveyor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jonggol, Budi menyebutkan, lokasi kampung tersebut berjarak sekira dua sampai tiga kilometer dari gardu listrik terdekat yang berlokasi di Kampung Cihaur, Desa Singasari.

“Listrik sering mati ini karena tidak kuat. Ini kan enggak langsung ke gardu,” katanya.

Dia menjelaskan, padamnya listrik ketika di malam hari dikarenakan sumber arus listrik yang digunakan bukan berasal dari gardu, sehingga tidak kuat untuk menampung penggunaan warga Kampung Ciukuy.

“Ini kami sudah cek ke lokasi dan memang arus listriknya diambil dari tiang, bukan dari gardu. Jadi tidak kuat menampung kebutuhan listrik di sini,” jelas dia.

Meski begitu, dia menyarankan agar masyarakat membuat penrmohonan bantuan ke pemerintah desa. Kemudian permohonan tersebut nantinya dapat diteruskan ke PLN melalui pengajuan desa.

Untuk diketahui, berbagai penanganan khusus PLN ULP Jonggol masih berinduk ke PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Gunungputri.

Supervisior SDM dan Administrasi Umum PLN UP3 Gunungputri, Ajeng Desy Rachmawati mengatakan, untuk pengadaan listrik ke dalam desa pihaknya menyediakan program listrik masuk desa.

Masyarakat sudah mengajukan pengadaan listrik melalui pemerintah desa, namun tak ada tindakan maupun respons.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News