Masyarakat Digital Sering Abaikan Kesalahan dalam Menulis

Masyarakat Digital Sering Abaikan Kesalahan dalam Menulis
Pemenang pertama lomba menulis esai "Cerita Kertas" Ongky Arista UA saat menerima penghargaan dari Managing Director Sinar Mas Saleh Husin di Jakarta (29/1). Foto: Istimewa

Berbagai peserta dengan beragam latar belakang ikut serta dalam lomba ini, lebih dari 700 tulisan terkumpul dengan berbagai sudut pandang yang menarik.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata memandang antusisme yang tinggi sebagai kabar baik sekaligus mengejutkan untuk industri kertas.

“Lomba penulisan esai bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat terkait industri kertas di era digital saat ini. Selain itu, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang industri kertas yang berkelanjutan. Industri kertas adalah ekspor unggulan Indonesia, karenanya berkontribusi besar terhadap perekonomian negara, masyarakat perlu mengetahuinya,” ungkap Suhendra.

Daftar pemenang juara 1,2,3 dan delapan finalis pilihan juri beserta tulisannya dapat dilihat dalam link berikut:

https://www.qureta.com/post/pemenang-lomba-esai-cerita-tentang-kertas (mg7/jpnn)


Dalam tulisannya, Ongky Arista UA mengkritisi ketergantungan masyarakat pada teknologi yang dinilai banyak menolelir banyak kesalahan.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News