Masyarakat Flores Timur dan Sikka Diajak Menyebarkan Konten Positif di Medsos 

Masyarakat Flores Timur dan Sikka Diajak Menyebarkan Konten Positif di Medsos 
Masyarakat Flores Timur dan Sikka diajak menyebarkan konten positif di medsos untuk memberikan pengetahuan. Foto Kemenkominfo

Media sosial terasa lebih nyata dibandingkan dengan orang yang sedang berada di depan kita. 

"Semua merasa ketika mendapat informasi dari media sosial, itulah realitas. Hal ini bisa berbahaya ketika tidak melakukan cek fakta dahulu ketika mendapat informasi,” ucapnya.

Selanjutnya, Maksimus Masan Kian, tokoh pendidikan muda, Larantuka mengatakan media sosial bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun banyak orang apabila digunakan secara baik dan beretika.

Kecakapan digital yang bagus tidak terletak pada bagaimana kemampuan atau keterampilan seseorang mengoperasikan perangkat digital.

"Namun, bagaimana perilaku atau etika dalam menggunakan media dengan bertanggung jawab, bermanfaat, dan memberi makna untuk banyak orang,” tuturnya.

Sementara Itu, workshop di Sikka dibuka Bupati Fransiskus Roberto Diogo.

Dia menuturkan  di era keterbukaan informasi seperti saat ini yang difokuskan adalah berkaitan dengan produk.

Semua sudah tersedia mulai dari cara pembuatan dan pemasaran, tinggal kemauan masyarakat untuk menghasilkannya atau tidak.

Masyarakat Flores Timur dan Sikka diajak menyebarkan konten positif di medsos untuk memberikan pengetahuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News