Masyarakat Flores Timur dan Sikka Diajak Menyebarkan Konten Positif di Medsos
jpnn.com, FLORES TIMUR - Sebanyak 400 peserta dari perwakilan masyarakat dan komunitas di Kabupaten Flores Timur serta Kabupaten Sikka mendapatkan pelatihan mengenai literasi digital.
Pelatihan dalam bentuk workshop itu digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) di Larantuka serta Maumere, NTT pada akhir September lalu.
Kegiatan di Larantuka dibuka Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran.
Dia mengajak masyarakat Larantuka untuk menjaga privasinya di media sosial maupun platform digital lainnya.
“Coba yang dikirim di Facebook atau WhatsApp itu konten bermanfaat seperti cara membuat makanan yang adik-adik buat," kata Heronimus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10).
Membagikan konten positif, lanjutnya bisa memberikan kebahagiaan dan ketenangan kepada teman ataupun keluarga sendiri, karena menambah pengetahuan mereka.
Fransiskus Padji Tukan, musisi dan kreator konten menyampaikan bahwa di era digital, informasi bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan baik.
Realitas sekarang itu sedang tergantikan dengan siber.
Masyarakat Flores Timur dan Sikka diajak menyebarkan konten positif di medsos untuk memberikan pengetahuan.
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace
- Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran
- Strategi Pemasaran Karya di Era Digital yang Inovatif dan Kreatif
- Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu
- Kemenkominfo Bakal Pindah Kantor ke IKN Pada Juli 2024
- Keluarga Punya Andil Besar Dalam Membangun Literasi Digital