Masyarakat Harus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19

Masyarakat Harus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19
Warga yang mewaspadai virus corona menggunakan masker wajah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Masyarakat diajak terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Walau dalam benak masyarakat awam, inovasi seringkali dikaitkan dengan hal-hal sulit dan penuh risiko, tetapi di tengah pandemi hal itu harus dilakukan.

Inovasi inilah salah satu instrumen yang sangat diperlukan guna merespons perubahan tersebut. Sebab, inovasi tidak hanya akan berdampak merubah kondisi lebih baik dari sebelumnya, tetapi juga diharapkan mampu membawa perbedaan yang signifikan dalam nilai manfaat baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

Dosen dan Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Avanti Fontana mengatakan, produk-produk solutif yang dihasilkan wirausahawan bukanlah sesuatu yang dihasilkan tiba-tiba. Namin, produk itu dilahirkan secara sistematis, dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah.

“Kalau bicara pandemi, tentu tujuannya bagaimana mengatasi pandemi dan tujuan yang lebih besar adalah menggapai kesejahteraan baik dalam jangka dekat maupun jangka panjang," kata dia dalam acara Dialog Produktif bertema Berinovasi dan Optimis Meningkatkan Usaha di Masa Pandemi yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (6/11).

Avanti melanjutkan, hal-hal yang perlu direspons saat pandemi ini tentu adalah inovasi yang dapat membantu Indonesia keluar dari kondisi ketidakpastian. Untuk hal ini, perlu sensitivitas yang tinggi dalam menemukan peluang yang tepat.

Sementara Chief Business Officer & Co Founder HaloDoc Doddy Lukito menambahkan, saat pengusaha menemukan solusi pertama kali, mungkin itu tidak langsung tepat guna.

"Kami pantau terus hasilnya seperti apa, sambil kita terus beradaptasi untuk mencapai hasil yang kita harapkan. Dari situ kita terus berevolusi," terangnya.

Dari data internal HaloDoc, saat pandemi Cociv-19 periode Maret-Mei, transaksi telekonsultasi dengan dokter melalui platform-nya meningkat 6 kali lipat. Lalu terjadi juga peningkatan sebesar 300 persen terhadap transaksi pembelian obat melalui aplikasi.

Masyarakat diajak terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bagi pihak yang ingin berwirausaha, harus jeli melihat peluang untuk mencari solusi di tengah kondisi seperti ini..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News