Masyarakat Indonesia Gemar Berbelanja Online Dengan Smartphone

Masyarakat Indonesia Gemar Berbelanja Online Dengan Smartphone
Ilustrasi. Foto: AFP

Bahkan, sebesar 87 persen pembeli menyatakan telah berubah pikiran mengenai sebuah merek di toko nyata, setelah membaca informasi produk tersebut di smartphone mereka.

Selain itu, 77 persen masyarakat pengguna smartphone mengunjungi sebuah toko atau situs berbelanja setelah memperoleh informasi produknya dari telepon pintar tersebut. Hal itu, menurut Henky sesuai dengan karakter pembeli di Indonesia yang tidak setia seperti survei Google karakteristik masyarakat seperti itu besarnya 87 persen.

Google Indonesia mengungkapkan lima kategori tertinggi dari pencarian produk Indonesia selama musim belanja akhir tahun, salah satunya produk kecantikan dan personal care. Henky menyitir data Google dari November-Desember tahun 2015.

Setelah itu, mereka mencari gadget dan aksesoris, pakaian serta barang untuk bayi, saat berbelanja online. Kecenderungan tersebut terjadi di Indonesia saat Ramadhan hingga Idul Fitri dan Desember hingga menjelang tahun baru. Di luar bulan itu, belanja online di Indonesia dalam posisi rendah.

Data yang dilansir Google, tampaknya tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan GO Indonesia.

Adalah Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) yang menggandeng PT Global Oase Indonesia (GO Indonesia), untuk memboyong Korps batik biru itu ke era digital, ekonomi kreatif, dan era teknologi informasi dengan membangun platform digital toko online Korpri untuk memutar roda organisasi.

Menurut Ketua Umum DPKN Zudan Arif Fakrulloh, hal ini menandai era digitalisasi komunikasi dan layanan kepada anggota Korpri mencakup tiga fokus, yakni media center, digital asset dan toko online.

Sebagai langkah awal untuk membiasakan anggota Korpri pada platform e-commerce, GO Indonesia menggelar survei perilaku anggota Korpri terhadap literasi smartphone dan toko online. Survei melibatkan 1.600 responden dari seluruh Indonesia, dengan penarikan sample menggunakan metode multi-stage random sampling. Margine error lebih kurang 2,45 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

JAKARTA -Toko Online Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebentar lagi akan siap beroperasi. Pemilihan toko virtual untuk menggerakkan ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News