Porsi Deposito Bank Mega Tinggal 64 Persen
jpnn.com - SURABAYA – Perbankan tengah gencar mendapatkan likuiditas, memenuhi ketentuan pembatasan bunga simpanan, dan mendongkrak penyaluran kredit.
Salah satu caranya adalah dengan mengejar simpanan berbunga murah (current account and savings account/CASA) dan mengurangi porsi deposito.
Area Manager Bank Mega Surabaya Yos Sudarso Liza Chunady menyatakan, pihaknya menarik dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk tabungan dan giro.
Hingga November, dana masyarakat yang dikelola di kawasan Jatim-Bali-Nusa Tenggara mencapai Rp 5,8 triliun.
Capaian tersebut kurang dari lima persen atau sekitar Rp 300 miliar dari target hingga akhir tahun, yakni Rp 6,1 triliun.
’’Kami optimistis terealisasi dengan program undian Mega Super Vaganza,’’ jelasnya.
Program itu ditargetkan menyumbang DPK 15–20 persen.
Upaya mengurangi dana mahal mulai membuahkan hasil.
SURABAYA – Perbankan tengah gencar mendapatkan likuiditas, memenuhi ketentuan pembatasan bunga simpanan, dan mendongkrak penyaluran kredit.
- Jawab Antusiasme Pemegang Saham BBRI, Pencairan Dividen Dipercepat oleh Bank Raya
- BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas