Porsi Deposito Bank Mega Tinggal 64 Persen
Selasa, 22 November 2016 – 09:44 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Porsi deposito kini mencapai 64 persen atau turun tipis jika dibandingkan dengan 68 persen pada tahun lalu.
Pada 2020, komposisi diharapkan menyentuh 40 persen deposito dan 60 persen tabungan-giro.
’’Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama nasabah-nasabah baru,’’ katanya.
Bank mengarahkan nasabah yang ingin mendapatkan return lebih tinggi daripada bunga deposito untuk membeli obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk, atau produk investasi lain.
Bank juga menyiapkan produk yang bisa memberikan peluang bagi nasabah untuk membagi dana ke produk tabungan atau simpanan berjangka.
Misalnya, 80 persen deposito dan 20 persen tabungan. (res/c5/noe)
SURABAYA – Perbankan tengah gencar mendapatkan likuiditas, memenuhi ketentuan pembatasan bunga simpanan, dan mendongkrak penyaluran kredit.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya