Masyarakat Kota Dumai Inginkan Figur Jujur Menang Pilkada
Popularitas Wali Kota Terlampaui Wawako
Namun demikian Tri juga mengingatkan agar partai politik yang hendak mengusung calon di Pilwako Dumai tidak hanya mengandalkan popularitas. Sebab, masyarakat Dumai juga melihat faktor rekam jejak, kemampuan, kompetensi, pengalaman, latar belakang profesi hingga dukungan dari para tokoh agama.
Tri menjelaskan, responden secara keseluruhan mengharapkan kepala daerah terpilih adalah figur yang jujur dan bisa dipercaya (52,5 persen), bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (17 persen), perhatian pada rakyat (14,90 persen), serta punya ketegasan (7,9 persen).
“Jadi partai politik yang akan mengusung calon di pilkada Kota Dumai tidak hanya menyosialisasikan calon agar populer, tapi juga membuat masyarakat melek dan tidak hanya terpengaruh janji-janji,” ujar Tri.(jpnn)
JAKARTA - Kota Dumai di Riau akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Desember nanti. Sejumlah nama pun mulai disebut-sebut bakal menyemarakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN