Masyarakat Perlu Paham Cara Berinvestasi yang Aman di PBK

Masyarakat Perlu Paham Cara Berinvestasi yang Aman di PBK
Bappeti memperingatkan masyarakat saat ini banyak modus baru perdagangan berjangka komoditi bodong. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - PT. Agrodana Futures menggelar Talk Show Perdagangan Berjangka Komoditi di Universitas Surabaya pada Selasa, (21/3) dengan narasumber dari Bappebti, Aspebtindo serta ICDX.

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang terus mengalami pertumbuhan positif selama beberapa tahun terakhir sempat dicemari oleh investasi bodong berkedok PBK, sehingga penting sekali untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang PBK.

“Masyarakat perlu paham cara berinvestasi yang aman di PBK agar bisa ikut mengambil manfaat dari industri ini. Bappebti juga sudah secara aktif dan terus menerus melakukan sosialisasi, pembinaan dan berbagai kegiatan lainnya untuk mengembangkan industri PBK ini menjadi sarana investasi yang aman bagi seluruh masyarakat,” tutur Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko.

Udi Margo Utomo, Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) menuturkan bersamaan dengan momen Bulan Literasi PBK pada Maret 2023 ini, pihaknya mengajak seluruh Pialang Berjangka untuk bersama-sama melakukan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat.

"Dan saya sangat senang ajakan tersebut mendapat sambutan positif dari Agrodana Futures yang menggelar beberapa kegiatan literasi di berbagai kota,” tambah Udi Margo Utomo.

Pasalnya, penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan kedok PBK menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di masyarakat.

Ada yang berupa penawaran produk investasi dengan jaminan profit yang dilakukan melalui berbagai media sosial, ada yang berupa transaksi PBK oleh institusi illegal, dan berbagai modus operandi lainnya di antaranya robot trading.

“Literasi keuangan yang semakin tinggi tentu akan membantu melindungi masyarakat dari berbagai penipuan dan investasi bodong. Oleh karena itu, Agrodana tidak henti-hentinya melakukan edukasi dengan berbagai media misalnya Youtube, Instagram, Facebook maupun kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi seperti Universitas Surabaya,” tutur Laurentius Gunawan, Direktur Utama PT. Agrodana Futures.

Penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan kedok PBK menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News