Bitcoin Naik Lebih dari 60%, CEO Indodax Beri Tips Jitu Berinvestasi

Bitcoin Naik Lebih dari 60%, CEO Indodax Beri Tips Jitu Berinvestasi
INDODAX meluncurkan platform aset kripto yang lebih mudah digunakan bertransaksi, yakni Bitcoin.co.id. Foto dok INDODAX

jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin berada di angka 428 juta rupiah berdasarkan market Indodax pada Selasa (21/3) pukul 11.00 WIB.

Momen kenaikan harga yang dialami oleh Bitcoin sudah berlangsung sejak minggu lalu setelah pengumuman kasus Silicon Valley Bank, yang menggemparkan dunia perbankan Amerika.

Berdasarkan market Indodax, harga Bitcoin naik sebesar 65% jika dibandingkan dengan harga pada 1 Januari 2023 di mana harga Bitcoin masih bertengger di angka 260 juta rupiah.

Bitcoin pun sudah naik sebesar 14% jika dibandingkan dengan harga di tanggal yang sama pada Februari 2023 yang bertengger di angka 376 juta rupiah.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti kenaikan harga Bitcoin yang ditengarai masih disebabkan oleh kasus SVB, Silvergate dan Signature Bank, yang jatuh beberapa minggu terakhir.

Ditambah kabar mengenai Kasus Credit Suisse yang diambil alih oleh UBS juga sedikit banyak berpengaruh pada harga Bitcoin.

"Bitcoin dianggap sebagai safe heaven asset class yang dianggap aman oleh beberapa investor terlebih setelah kasus yang menimpa beberapa bank di Amerika. Berdasarkan indeks Fear and Greed kripto, kini pasar sedang bergerak ke arah greed dengan skor sebesar 68. Dengan harga Bitcoin yang menyentuh momen tertinggi nya di tahun 2023, tentu tidak heran investor kini sedang banyak membeli Bitcoin sehingga harganya pun naik karena permintaan yang juga naik," jelas Oscar.

Dengan adanya Skor Fear and Greed Index sebesar 68, Oscar melihat ini menunjukkan optimisme terhadap pasar kripto yang sangat tinggi.

Kenaikan harga Bitcoin ini tentu sangat disambut baik oleh para investor kripto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News