Mata Mustafa Sudah Rabun, Tetap Melaut Demi Enam Anaknya
![Mata Mustafa Sudah Rabun, Tetap Melaut Demi Enam Anaknya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/27/mustafa-tanoi-ketiga-dari-kanan-berkaus-biru-bersama-istri-dan-anak-anaknya-didampingi-sejumlah-anggota-komunitas-kasbi-di-depan-rumah-mereka-minggu-278-foto-sahril-samadmalut-postjpnncom.jpg)
Ia tak punya pilihan lain selain melaut. Pasalnya, kebun untuk bercocok tanam pun tak punya. ”Kalau tidak melaut, kita makan apa? Sementara anak saya ada enam orang," ucapnya.
Mustafa berasal dari Papua. Ia meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke Maluku Utara belasan tahun silam.
Bertemu Marlina membuatnya memutuskan untuk menetap di Halsel dan membina rumah tangga.
Di balik beban yang selalu menghantui tidurnya, Mustafa selalu ingin meyakinkan keluarganya bahwa semuanya baik-baik saja. Kerap kali ia berkata, “Iya, nanti semua Ayah bereskan."
Meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk membereskan janji-janjinya.
"Saya meyakini bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba kecuali sebatas hamba tersebut mampu memikulnya. Itu yang tertanam dalam benak saya," ungkap Mustafa.
Berprasangka baik pada Yang Maha Kuasa-lah yang menguatkan Mustafa dan Marlina menghadapi kehidupan mereka.
Meski berat meniti hari-hari tanpa kepastian nasib, mereka yakin akan selalu ada jalan rezeki. Seperti kedatangan Komunitas Kasbi kemarin misalnya.
Mustafa Tanoi merupakan nelayan yang matanya sudah rabun. Setiap hari, ia harus memutar otak memberi makan istri dan anak-anak yang masih kecil-kecil.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor