Mau Buang Air, Pak Sopir Dikejutkan Mortir
Rabu, 20 April 2016 – 11:00 WIB
“Dugaan kuat saya, barang peledak itu merupakan peninggalan zaman Belanda atau zaman kemerdekaan,” imbuh bapak tiga anak itu.
Baca Juga:
Sementara Kapolsek Kranggan AKP Yanu Fajar Saptono mengatakan, pihaknya langsung melapor ke tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jateng. Tepat pukul 11.00, tim Jihandak Brimob Polda Jateng tiba di lokasi dan mengambil mortir itu untuk dibawa ke Desa Guntur, Temanggung guna dimusnahkan. (san/lis/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan