Mau Cari Makan untuk Sahur, Jurnalis Detikcom Dikeroyok Sampai Babak Belur

Mau Cari Makan untuk Sahur, Jurnalis Detikcom Dikeroyok Sampai Babak Belur
Jurnalis Detikcom Suki menunjukkan luka-luka di tubuhnya akibat dikeroyok empat orang di Bank NISP Jalan Ciliwung, Surabaya. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, SURABAYA - Tindak kekerasan kembali menimpa jurnalis di Surabaya. Kali yang menjadi korban pewarta media online Detikcom bernama Suki (32).

Pada Rabu (12/5) dini hari sekitar pukul 02.15, Suki yang hendak mencari makanan untuk sahur menjadi sasaran begal.

Pria asal Bogor yang tinggal di sebuah indekos di Jalan Mangkunegoro, Wonokromo, Surabaya itu dikeroyok dua orang tak dikenal. Suki babak belur, sedangkan sepeda motornya terselamatkan dari begal.

Suki menuturkan awalnya dia sedang mengendarai sepeda motor. Saat sampai di traffic light Jalan Diponegoro, tepatnya dekat SPBU, dia didekati dua orang yang berboncengan.

Tiba-tiba kedua orang itu menuduh Suki telah menabrak mereka.

"Mereka menuduhkan sesuatu yang tidak saya lakukan. Sebelum lampu hijau menyala (pelaku) mengemplang helm saya," kata Suki.

Sontak Suki pun memacu sepeda motornya untuk menghindari pelaku. Namun, melalui kaca spion, dia melihat pelaku mengejar.

Demi menghindar dari kejaran pelaku, Suki menerabas traffic light. Hampir saja dia bertabrakan dengan kendaraan lain.

Seorang wartawan bernama Suki mengaku ditendang, dipukuli, dan dipaksa mengakui telah menabrak orang yang mengeroyoknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News