Mau ke Sekolah Harus Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai

Mau ke Sekolah Harus Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai
Siswa menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit. Foto: Radar Banten

Nurasiah, orang tua siswa mengaku khawatir dengan keselamatan anak perempuannya yang pergi ke sekolah dengan menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit. Untuk itu, dia tiap hari harus mengantar anaknya ketika berangkat dan menjemputnya saat pulang sekolah.

“Saya sendiri sebenarnya takut menyeberang menggunakan rakit. Bahkan, saya harus pegangan ke bambu dan gemeteran. Mudah-mudahan pemerintah segera menyelesaikan perbaikan jembatan ini,” ujarnya. (mas)


Karena jembatan gantung yang biasa dilalui kondisinya rusak dan sedang diperbaiki, para pelajar dan warga harus menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News