Kawasan Cincin Api Bergolak, Termasuk Indonesia

Kawasan Cincin Api Bergolak, Termasuk Indonesia
Prajurit Kapassus membantu korban gempa di Citalahab, Desa Melasari, Nanggung, Bogor, Rabu (24/01). Foto : Sofyansyah/Radar Bogor/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kawasan cincin api pasifik (pacific ring of fire) terekam aktif dengan serangkaian gempa dan aktivitas vulkanis, dalam tiga hari terakhir ini.

Dampaknya, sejumlah negara yang berada di lempeng Pasifik merasakan gempa dalam waktu hampir bersamaan.

Tidak terkecuali Indonesia, di mana dalam dua hari terakhir sejumlah gempa terjadi di Barat Daya Jawa dan Barat Sumatera.

Cincin api pasifik merupakan daerah seismik paling aktif di dunia. Bentuknya seperti tapal kuda, dan memanjang 40.000 kilometer mengelilingi samudera pasifik.

Cincin api itu melintasi lebih dari 15 negara dan meliputi 452 gunung api. Tidak heran, berdasarkan statistik, 90 persen gempa di dunia terjadi di area tersebut.

Khusus Indonesia, hampir seluruhwilayahnya berada diatas zona patahan cincin api pasifik. Tercatat empat gempa besar dan dua letusan gunung berapi terjadi sejak Selasa (23/1) hingga kemarin (24/1).

Selasa dinihari pukul 00.31 waktu Alaska, gempa berkekuatan 7.9 skala richter terjadi di 175 km tenggara pulau Kodiak.

Gempa ini menyebarkan kepanikan di Kodiak dan kota Anchorage, Amerika Serikat (AS). Alarm tsunami berbunyi di sepanjang pantai barat AS.

Kawasan cincin api pacific terekam aktif. Sejumlah negara yang berada di lempeng Pasifik merasakan gempa dalam waktu hampir bersamaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News