Mau 'Kondangan' Malah Tewas Kena Bom

Mau 'Kondangan' Malah Tewas Kena Bom
HARI-HARI - Beberapa orang pria warga Afghanistan, duduk di antara puing bangunan, di sela momen kampanye pemilihan presiden beberapa hari lalu, sementara operasi militer Barat dan peledakan bom terus saja berlangsung di negeri itu. Foto: Rafiq Maqbool/AP.
KABUL - Jalan hidup, termasuk ajal, mungkin memang sudah benar-benar tak bisa diduga, di daerah rawan konflik seperti Afghanistan. Buktinya, dalam sebuah kejadian peledakan bom di kawasan selatan negeri itu, Kamis (6/8) waktu setempat, sebanyak 21 orang - termasuk para wanita dan anak-anak - yang tengah berangkat ke pesta pernikahan, harus menjadi korban tewas.

Sebagaimana dilaporkan situs Al Jazeera, berdasarkan keterangan pejabat setempat, bom yang meledak di Distrik Garmser, sebelah utara Helmand itu, merupakan sebuah bom atau ranjau pinggir jalan (roadside bomb). Disampaikan juga, selain para korban tewas, saat ini setidaknya enam orang lainnya tengah dirawat karena terluka akibat kejadian itu.

Sementara itu, dalam laporan khusus koresponden Al Jazeera, James Bay, dikatakan bahwa kejadian tersebut tampaknya bersamaan dengan beberapa peristiwa serupa lain, serta ada kaitannya dengan meningkatnya operasi pasukan internasional khususnya di wilayah Helmand.

"Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa ke-21 orang yang tewas (di Garmser) itu, tengah berada di bak sebuah truk dalam perjalanan mereka menghadiri pesta pernikahan," jelas Bay. "Sementara itu, sebuah kendaraan polisi juga diserang di Distrik Nad Ali, yang mengakibatkan lima orang tewas," tambahnya.

KABUL - Jalan hidup, termasuk ajal, mungkin memang sudah benar-benar tak bisa diduga, di daerah rawan konflik seperti Afghanistan. Buktinya, dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News