Mau Nikah Susah, Tak Nikah Salah

Mau Nikah Susah, Tak Nikah Salah
Mau Nikah Susah, Tak Nikah Salah
JAKARTA - Tim advokasi korban pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan dari Setara Institute, Hendardi, mendesak pemerintah memutus berbagai bentuk tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di tanah air.

Hendardi mengatakan, upaya Setara Institusi memberikan advokasi kepada korban kebebasan beragama seperti Ahmadiyah, Syiah, Kristiani, Budha, dan Konghucu dari berbagai daerah, semata agar ada kemajuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Konsultasi nasional ini agar meningkatkan solidaritas dan soliditas untuk mengadviokasi kasus-kasus semacam ini. Lebih penting membuat mereka merasa tidak sendiri," kata Hendardi, Senin (4/3).

Menurutnya, pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia terus meluas. Tidak sedikit di antara korban ini dibunuh, dikucilkan, tidak dilayani dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara.

JAKARTA - Tim advokasi korban pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan dari Setara Institute, Hendardi, mendesak pemerintah memutus berbagai bentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News