Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin 'Burung'

Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin 'Burung'
Mau Nonton Pesawat, Eh...Malah Mainin 'Burung'
"Kami suka sama suka bang, saya tidak memperkosanya, hanya percobaan saja karena saya terpikir dengan orang tua saya yang sudah tua dan aku tulang punggungnya untuk mencari makan. Saya siap untuk menikahinya karena kami sudah kenal hampir satu tahun bang," jelasnya kepada Sumut Pos saat di rumah Kepling IV.

Dengan kondisi muka lembam dan bibir pecah-pecah, Deki menjelaskan kejadian tersebut yang berawal dari pertemuan keduanya di Jalan Sejati Dalam, tepatnya sekitar komplek Paskhas TNI AU, yang berencana untuk jalan-jalan melihat pesawat terbang. "Kami bertemu di sekitar komplek Paskhas, setelah berbicara tak begitu lama kami berencana mau jalan-jalan melihat pesawat terbang. Tetapi kami berubah jalan dan ke Lapangan Tembak untuk duduk-duduk sambil bercerita dan saling membelai rambut. Kemudian aku dirangkulnya," ucap pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengrajin keranjang ayam.

Karena berfikir lokasi yang tidak memadai, Deki yang sudah berencana untuk melampiaskan nafsu bejatnya dengan tidak memakai celana dalam dari rumah. Membawa YL untuk jalan lagi untuk mencari lokasi yang lebih tenang lagi dengan iming-iming melihat pesawat.

"Setelah beberapa meter kami jalan, saya membawa ke tanah kosong. Sampai di sana kami melanjutkannya lagi, setelah aku membelainya dan merangkulnya aku langsung mencium bibirnya yang lembut bang," ujarnya tanpa menyesal.

MEDAN-Seorang gadis keterbelakangan mental, berinisial YL (12), warga Jalan Sejati Dalam, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia menjerit minta tolong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News