Mau Nyaman Berhijab? Cobalah Hasil Inovasi Mahasiswa UGM Ini

Mau Nyaman Berhijab? Cobalah Hasil Inovasi Mahasiswa UGM Ini
Lima mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) berinovasi menciptakan sebuah alat yang mampu mengusir rasa panas saat berhijab. Foto Radar Jogja/jpnn

jpnn.com - Tren gaya berhijab kini semakin berkembang. Namun, hal yang sering menjadi keluhan pengguna hijab adalah panas di kepala sehingga perlu cara khusus mengatasinya.

DWI AGUS, Sleman

BANYAK cara unik dan kreatif untuk membuat hijab semakin menarik dan diminati kaum perempuan. Perkembangan model hijab yang semakin variatif bahkan mampu membuat kaum perempuan berbondong-bondong beralih ke gaya busana muslimah itu.

Namun, keluhan karena panas saat berhijab sering muncul, terutama bagi yang belum terbiasa. Karena model hijab yang menutup rata ujung kaki hingga ujung rambut, tak jarang pemakainya merasa kepanasan di bagian kepala saat cuaca terik.

Berawal dari situ, lima mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) berinovasi menciptakan sebuah alat yang mampu mengusir rasa panas saat berhijab. Mereka adalah Dila Rachma Aryaningrum, Muthi Roufah, Anisah Nur Masyitoh, Eris Sofyan Tri Saputra dan Omar M. Bintang.

Dila, Roufah dan Anisah merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi UGM. Untuk mewujudkan ide tentang hijab nyaman, mereka menggandeng Eris dan Omar dari Fakultas Teknik UGM.

Idenya, berhijab tetap harus nyaman dan sehat. Akhirnya mereka membuat headband bernama Hi Fresh yang mulanya untuk tugas kuliah.

Hi Fresh adalah inovasi yang mengaplikasikan hijab berbahan spandex dengan gel berupa super absorbdex polyakrilate yang berfungsi sebagai penyuplai air pendingin untuk diuapkan. Aplikasi kedua bahan ini mampu memberikan kenyamanan si pengguna hijab.

Tren gaya berhijab kini semakin berkembang. Namun, hal yang sering menjadi keluhan pengguna hijab adalah panas di kepala sehingga perlu cara khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News