Mau Pasok ke Surabaya Dicokok di Cengkareng

WN India Bawa 4 Kilogram Ketamine Senilai Rp 4 Miliar

Mau Pasok ke Surabaya Dicokok di Cengkareng
Mau Pasok ke Surabaya Dicokok di Cengkareng
JAKARTA -  Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menangkap seorang warga negara (WN) India sesaat setelah turun dari pesawat di Terminal II E, Senin lalu. Pria bernama Sahrul Ahamieed itu membawa sekitar 4 kg kristal putih "diduga ketamine" di bagian bawah tas bawaannya. Barang haram tersebut diperkirakan senilai Rp 4 miliar.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Bahaduri Wijayanta, mengatakan berdasarkan analisa passenger manifest pesawat Garuda Indonesia GA 867 rute Bangkok-Cengkareng-Surabaya, ada WN India ditetapkan sebagai target operasi (TO). Dia diperkirakan membawa barang terlarang. "Pria ini diduga sebagai sindikat internasional, sama seperti kasus sebelumnya yang kami tangkap," kata Bahaduri kemarin.

Petugas segera bergerak. Tak lama setelah pesawat transit di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.30 tas koper bawaan Sahrul diperiksa menggunakan x- ray. Ternyata, di dalam koper bawaan Sahrul terdapat papan kayu yang diisi dua peket kristal putih yang diduga ketamine. Kepada petugas, pria 37 tahun itu mengaku diminta seseorang bernama Ali untuk mengantar paket tersebut ke Surabaya. Atas jasanya itu, dia mendapat imbalan 5.000 rupee, setara Rp 1 juta.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai operator BBM di negaranya itu mengaku tidak menyangka bahwa paket tersebut berisi barang terlarang. Ketika dihadapkan pada media, wajah Sahrul tampak sedih dan ingin menangis.

JAKARTA -  Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menangkap seorang warga negara (WN) India

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News