Mau Tidak Mau, Indonesia Harus Menginduk ke Negara Produsen Vaksin
Selasa, 15 September 2020 – 21:25 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19.Foto: Daily Sabah
Karena itu, menurut dia, Indonesia harus mengintensifkan komunikasi dengan kekuatan-kekuatan eksternal, baik negara maupun perusahaan asal negara lain, serta mendapat transfer pengetahuan dan teknologi dari mereka.
"Dan yang terpenting dari (upaya pengadaan) vaksin itu adalah transfer of knowledge dan transfer of technology supaya Indonesia tidak bergantung pada pengadaan, produksi (dari luar)," kata Umam menyimpulkan. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok dan beberapa negara lain tengah mengembangkan vaksin COVID-19
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM