Mawar Merah untuk Pak Tjipto, Guru yang Diduga Menyetrum 4 Siswa

Mawar Merah untuk Pak Tjipto, Guru yang Diduga Menyetrum 4 Siswa
Aatifah Fasha (kiri) dan Fildza Ikrimina siswi kelas 6 SDN Lowokwaru 3 membawa bunga dukungan untuk kepala sekolah mereka Tjipto Yhuwono, Sabtu (6/5). Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com - Barangkali ini lah ujian paling berat bagi Tjipto Yhuwono, kepala SDN Lowokwaru 3, Malang, yang sedang dinonaktifkan dari jabatannya itu.

Dia menghadapi tekanan besar setelah diduga menyetrum empat orang anak didiknya, 25 April lalu.

Bahkan, sejak Selasa lalu (2/5), Tjipto harus menjalani perawatan di rumah sakit karena serangan jantung.

DAVIQ UMAR AL FARUQ

Pemberitaan soal Tjipto, baik itu di media cetak, media online, bahkan di media sosial lebih banyak mengulas sisi negatif dari kasus dugaan penyetruman terhadap empat siswa SDN Lowokwaru 3.

Padahal, alat setrum yang ia gunakan adalah alat yang biasa digunakan untuk terapi kesehatan.

Tak ada niat dari Tjipto mencelakai anak didiknya. Dia hanya berusaha mengingatkan siswanya yang berbuat gaduh saat shalat Dhuha berjamaah.

Niat baik Tjipto itulah yang dipercaya oleh rekan sejawatnya, keluarga, juga anak didiknya di SDN Lowokwaru 3.

Barangkali ini lah ujian paling berat bagi Tjipto Yhuwono, kepala SDN Lowokwaru 3, Malang, yang sedang dinonaktifkan dari jabatannya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News