Max Supacua Gagal Lolos ke Senayan, Syarif Hasan Berpeluang
jpnn.com - BANDUNG -- Sejumlah nama tenar dipastikan gagal kembali duduk di kursi empuk DPR RI. Salah satunya adalah Max Supacua, calon legislatif dari Partai Demokrat yang berjuang di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar V.
Informasi tidak lolosnya Max Supacua disampaikan oleh Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Partai Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf. "Max Sopacua enggak lolos," ujar Dede Yusuf, seperti dilansir Radar Bandung, Kamis (24/4).
Di dapil Jawa Barat V, raihan suara Max dikalahkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Anton Suratto. Mantan aktor film laga ini pun menyebut, selain Anton, ada beberapa orang lainnya yang diprediksi lolos ke DPR RI.
Mereka adalah Agung Budi Santoso, Syarif Hasan (Menteri Koperasi dan UKM), Hasan Mustofa, Herman Chaeron, Linda Megawati, dan Amin Santoso.
Kendati demikian ada pula nama-nama yang bersaing seperti Parlindungan dan Hari Wicaksono di dapil Jawa Barat VI, serta Yahya dan Siti di dapil Jawa Barat XI. "Kalau sesuai persepsi kita memang (memperoleh suara) berkisar 10 persen dari target 15 persen," jelasnya.
Menurutnya, alasan target tidak tercapai lantaran dipengaruhi beberapa kasus yang melibatkan kader Demokrat. "Memang pemilu sekarang lebih berat untuk Demokrat," tandasnya.
Lebih jauh, dalam Kunjungan ke KPU Jabar, Dede mengacungi jempol kepada pihak keamanan. Ia pun harus rela berjalan kaki sekitar 200 meter dari jalan raya menuju Kantor KPU Jawa Barat karena pengamanan yang ketat.
Soalnya, kendaraan yang dikendarainya diparkir di luar area Kantor KPU Jawa Barat. "Pengamanan luar biasa sekali sehingga tidak semua orang bisa masuk," tuturnya. (yan)
BANDUNG -- Sejumlah nama tenar dipastikan gagal kembali duduk di kursi empuk DPR RI. Salah satunya adalah Max Supacua, calon legislatif dari Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental