Mayat OVO

Oleh Dahlan Iskan

Mayat OVO
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Rupanya, di sebuah gedung milik grup LIPPO ada OVO yang bukan OVO. Lebih tepatnya: ada bukan OVO yang OVO.

Karena itu, sebenarnya saya perlu bantuan pembaca Disway. Untuk mencermati semua dokumen terkait dengan OVO itu.

Satu jenis dokumen tentang PT Visionet International. Pemilik dari OVO. Berdiri tahun: saya tidak punya dokumennya. Yang ada adalah dokumen akta perubahan pertamanya: tahun 2004. Maka, setidaknya di tahun itu PT Visionet sudah eksis.

Satu jenis dokumen lagi tentang PT OVO Finance Indonesia. Berdiri tahun 2018. Sepanjang dokumen yang sudah saya baca: tidak ada hubungan hukum antara OVO pertama dan OVO kedua.

Hanya notarisnya yang sama. Notaris pendirian ”OVO kedua” sama dengan notaris perubahan terakhir akta ”OVO pertama”: Sriwi Bawana Nawaksari, Tangerang.

Sriwi sudah menjadi notaris ”OVO pertama” sejak perubahan akta di tahun 2012. Sejak itu, sampai perubahan akta kali ke-35, Sriwi-lah notarisnya.

Berarti, ketika ”OVO kedua” didirikan, Sriwi sudah lama menjadi notaris di ”OVO pertama”. Itu tidak salah dan tidak ada masalah. Secara hukum.

Salah satu perubahan penting di akta ”OVO pertama” (PT Visionet) terjadi tahun 2018. Yakni, di tahun ”OVO kedua” didirikan.

Rupanya, di sebuah gedung milik grup LIPPO ada OVO yang bukan OVO. Lebih tepatnya: ada bukan OVO yang OVO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News