Mayjen Dudung Ungkap Sejumlah Fakta Baru Heboh Serda Nurhadi Dikerubuti Debt Collector

Jenderal bintang dua itu mengatakan, Serda Nurhadi lantas mengambil alih kemudi dan membawa mobil ke rumah sakit.
Di sisi lain para debt collector mengikuti mobil itu dari belakang. Dengan begitu keributan selesai dan kemacetan di daerah Semper bisa terurai.
Namun, kata Dudung, si pemilik kendaraan meminta Serda Nurhadi lewat tol menuju rumah sakit.
Serda Nurhadi yang memiliki keterbatasan mengendarai mobil otomatis, lantas memberhentikan kendaraan roda empat itu di depan pintu tol.
Dia mempertanyakan alasan pemilik kendaraan memilih tol guna menuju rumah sakit. Sebab, dirinya khawatir hal itu memicu lagi keributan antara pemilik mobil dengan para debt collector.
"Dia (Serda Nurhadi) pikir, loh, kenapa harus ke tol, padahal arahnya mau ke rumah sakit. Nanti pikirannya yang bersangkutan (para debt collector) kalau misalnya ke tol, wah, ini jangan-jangan dikira mau melarikan kendaraan," kata Dudung.
Kekhawatiran Serda Nurhadi rupanya terbukti. Terjadi lagi keributan hingga perebutan kunci mobil antara pemilik kendaraan dengan para debt collector.
"Saudara Nurhadi tidak melakukan apa-apa dan para debt collector juga tidak melakukan kekerasan kepada Serda Nurhadi. Terjadi cekcok itu antara pemilik mobil dengan debt collector," kata Dudung.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman membeberkan kronologis Serda Nurhadi dikerubuti debt collector ketika berada di dalam mobil.
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru